First in, first out (FIFO)
Pertama masuk, keluar pertama (FIFO)
First in, first out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang terjual. Ini berarti bahwa harga pokok penjualan (HPP) didasarkan pada harga pokok persediaan terlama.
FIFO adalah metode penilaian persediaan yang populer karena umumnya dianggap sebagai metode yang paling akurat. Ini karena harga pokok penjualan dengan pendapatan dari penjualan, yang memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan Anda.
Namun, FIFO juga bisa menjadi metode penilaian persediaan yang paling mahal. Hal ini karena diasumsikan bahwa harga pokok penjualan didasarkan pada harga pokok persediaan terlama, yang mungkin lebih tinggi daripada harga pokok persediaan yang paling baru dibeli.
Ada beberapa cara berbeda untuk mengimplementasikan FIFO. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sistem persediaan fisik. Ini melibatkan penghitungan inventaris Anda secara teratur dan melacak pergerakan inventaris masuk dan keluar dari gudang Anda.
Cara lain untuk menerapkan FIFO adalah dengan menggunakan sistem persediaan perpetual. Ini melibatkan penggunaan sistem perangkat lunak untuk melacak pergerakan inventaris masuk dan keluar dari gudang Anda.
Cara terbaik untuk menerapkan FIFO akan bergantung pada ukuran dan kompleksitas bisnis Anda. Jika Anda memiliki usaha kecil dengan jumlah persediaan terbatas, sistem persediaan fisik mungkin cukup. Namun, jika Anda memiliki bisnis besar dengan jumlah inventaris yang besar, sistem inventaris perpetual mungkin menjadi pilihan terbaik.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan FIFO:
- Akurasi: FIFO umumnya dianggap sebagai metode penilaian inventaris yang paling akurat. Ini karena harga pokok penjualan dengan pendapatan dari penjualan, yang memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan Anda.
- Konsistensi: FIFO adalah metode penilaian inventaris yang konsisten. Ini berarti bahwa harga pokok penjualan akan sama setiap kali Anda menghitungnya, sehingga lebih mudah melacak kinerja keuangan Anda dari waktu ke waktu.
- Keuntungan pajak: Dalam beberapa kasus, FIFO dapat memberikan keuntungan pajak. Ini karena harga pokok penjualan didasarkan pada harga pokok persediaan terlama, yang mungkin lebih rendah daripada harga pokok persediaan yang paling baru dibeli.
Berikut adalah beberapa kerugian menggunakan FIFO:
- Biaya: FIFO dapat menjadi metode penilaian inventaris yang paling mahal. Hal ini karena diasumsikan bahwa harga pokok penjualan didasarkan pada harga pokok persediaan terlama, yang mungkin lebih tinggi daripada harga pokok persediaan yang paling baru dibeli.
- Kerumitan: FIFO dapat menjadi metode penilaian inventaris yang rumit untuk diterapkan. Ini karena mengharuskan Anda untuk melacak pergerakan inventaris masuk dan keluar dari gudang Anda.
- Ketidakakuratan: FIFO bisa menjadi tidak akurat jika Anda tidak melacak dengan benar pergerakan inventaris masuk dan keluar dari gudang Anda. Ini karena ada kemungkinan untuk menjual persediaan yang belum dibeli, yang dapat menyebabkan laporan keuangan yang tidak akurat.
Secara keseluruhan, FIFO adalah metode penilaian inventaris populer yang umumnya dianggap sebagai metode paling akurat. Namun, itu juga bisa menjadi metode yang paling mahal untuk diterapkan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan FIFO, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya untuk menentukan apakah itu metode terbaik untuk bisnis Anda.